Minggu, 19 Desember 2010

Awali Hari dengan Sarapan

Pagi hari yang sibuk adalah hal biasa yang dialami oleh para karyawan khususnya di daerah perkotaan. Lalu lintas yang macet membuat sedikit waktu adalah hal berharga agar tidak terlambat sampai di kantor. Akibatnya, karena tergesa-gesa, banyak orang yang pergi ke kantor tanpa sarapan. Ada beberapa alasan mengapa seseorang tidak memulai harinya dengan sarapan. Atau ada juga yang menganggap makan pagi atau sarapan kurang penting, bahkan merupakan salah satu cara untuk mengurangi berat badan dengan mengurangi masuknya makanan di pagi hari. Sebenarnya, apakah memang penting untuk mengawali hari dengan sarapan? Bagaimana menyiasati agar Anda dapat secara rutin melakukan sarapan? Apa menu sarapan yang sehat untuk tubuh?

Manfaat Sarapan

Sarapan atau makan pagi penting untuk dilakukan. Alasannya karena saat tidur selama kurang lebih 8 jam tubuh kita tidak ada makanan yang masuk dalam tubuh sedangkan aktivitas seperti bernafas, bergerak atau aktivitas ringan lain tetap berjalan. Akibatnya kadar gula dalam tubuh sangat rendah. Sedangkan pagi hari aktivitas fisik mulai berjalan, seperti melakukan perjalanan ke kantor, berpikir atau perlunya konsentrasi agar dapat melakukan kegiatan dengan baik. Semua ini memerlukan adanya energi dan energi didapatkan dari makanan yang disantap.
Dengan menyantap makanan yang baik, akan membuat tubuh akan merasa kenyang dan akan membangkitkan semangat untuk melakukan aktivitas. Anda tidak akan merasa lesu atau disibukkan oleh perut yang kelaparan. Sarapan yang sehat dapat membantu menurunkan kadar koresterol. Secara emosi, sarapan dapat menjadi tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga, saling bercerita, berkomunikasi dan mendekatkan diri secara emosi. Ini merupakan hal yang baik untuk menciptakan keluarga yang harmonis.

Minggu, 05 Desember 2010

Kecerdasan Buatan

Definisi

Kecerdasan Buatan didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukan oleh suau entitas buatan. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti apa yang dilakukan manusia.


Penerapan Kecerdasan buatan


Bidang Komputer dan Sains

Para Peneliti kecerdasan buatan telah membuat banyak alat untuk memecahkan beberapa masalah yang dapat dikategorikan paling rumit pada bidang komputer dan sains. Kebanyakan dari penemuan mereka telah diambil alih oleh cabang ilmu komputer dan sains dan tidak lagi menjadi bagian dari bidang ilmu kecerdasan buatan. Namun, bidang ilmu kecerdasan buatan tetap saja sulit untuk dilepaskan dari bidang ilmu ini, dikarenakan banyak bagian dari kecerdasan buatan yang digunakan dalam bidang komputer dan sains ini. Salah satu contohnya adalah konsep jaringan syaraf tiruan yang digunakan untuk mengkalkulasi probabilitas kondisi-kondisi yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Beberapa daftar aplikasi yang sebelumnya dikembangkan oleh para peneliti kecerdasan buatan adalah GUI (Graphical User Interface), Kalkulasi koordinat mouse pada layar monitor, manajemen penyimpanan otomatis, pemrograman dinamis serta pemrograman orientasi objek.

Kesehatan

Pada bidang kesehatan, sistem kecerdasan buatan telah digunakan, slah satunya adalah algoritma genetika yang memungkinkan simulasi proses evolusi dan rekayasa genetika diuji coba tanpa memerlukan “korban” makhluk hidup. Algoritma ini juga dapat digunakan untuk pencocokan DNA yang sering digunakan dan saat ini mungkin populer untuk mengidentifikasi identitas seseorang. Konsep sistem pakar yang juga merupakan salah satu cabang ilmu dari kecerdasan buatan juga digunakan untuk mendiagnosa penyakit yang diderita oleh pasien sehingga memudahkan kerja dokter. 

Sabtu, 27 November 2010

Awan Panas Terjang Ratusan Hektar Tanaman Bambu

Ratusan hektar tanaman bambu di Desa Batur, Kecamatan Dukun, Magelang, Jawa Tengah, hancur diterjang awan panas dan abu vulkanik Merapi, Minggu (28/11). Tidak hanya itu, sedikitnya 10 rumah rata dengan tanah dan empat lainnya rusak parah. Desa yang berjarak empat kilometer dari puncak Merapi ini merupakan desa yang mengalami kerusakan terparah di wilayah Magelang.

Dari pantauan SCTV, tanaman bambu petung yang hancur itu berada di sepanjang jalan Desa Keningar hingga Desa Batur. Tanaman ini mati akibat tidak kuat menahan beban abu vulkanik merapi.

Namun, sebagian warga tetap nekat pulang ke rumah, meski wilayah itu termasuk dalam zona bahaya. Akibat bencana ini, kerugian diperkirakan mencapai milyaran rupiah. Hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah. 

sumber :
liputan6.com

Indonesia Diprediksi Sulit Menambah Emas

Chef de Mission Kontingen Indonesia Tono Suratman menyebutkan sulit bagi Indonesia bisa mendulang medali emas tambahan pada dua hari terakhir Asian Games XVI/2010 di Guangzhou, Cina. "Beberapa cabang olahraga kita masih bertanding besok, yakni karate, dayung dan atletik. Peluangnya meraih medali fifty-fifty. Namun untuk mendulang emas akan sangat sulit," kata Tono Suratman di Guangzhou, Kamis (25/11).

Menurut Tono, cabang yang masih bertanding kemungkinan bisa menambah perak dan perunggu. Namun, dia tak bisa menjamin posisi Indonesia tetap di peringkat 13. Di sisi lain, Singapura, Qatar, dan Bahrain mengancam di bawah Indonesia. Negara itu masih berpeluang meraih medali emas di cabang atletik, dayung, dan karate.

"Mereka bisa saja meraih medali di cabang unggulan mereka. Namun diharapkan Indonesia tetap bisa berada di peringkat ke-14, meski sudah sulit menambah medali emas," kata Tono.

Secara umum, raihan medali emas pada Asian Games XVI/2010 meningkat signifikan yakni empat emas, sembilan perak, dan 12 perunggu. Indonesia pada Asian Games XVI/2006 berada di peringkat ke-19 dengan dua emas, tiga perak, dan 15 perunggu.

"Peringkat di klasemen perolehan medali relatif, yang jelas perolehan medali Kontingen Indonesia ada peningkatan. Peringkat bukan target utama karena itu relatif," katanya.

Sementara itu, dari delapan cabang yang diproyeksikan memperoleh mendali, saat ini sudah 11 cabang olahraga mempersembahkan medali bagi kontingen Indonesia.

Cabang penyumbang medali bagi Indonesia antara wushu, angkat besi, boling, bulutangkis, karate, biliar, taekwondo, dan dayung. "Memang ada beberapa target yang gagal, namun cabang dan dan atlet lainnya menggantikannya. Semuanya berjalan dinamis dan diakui persaingan pada Asian Games XVI/2010 cukup ketat, terutama dominasi Cina," katanya.

Menurut Tono Suratman, perjuangan atlet Indonesia sudah maksimal selama dua pekan berlaga di Guangzhou. "Mereka sudah maksimal, adapun kesuksesan dan kegagalan meraih target merupakan dinamika yang harus diterima secara fair," kata Che de Mission Kontingen Indonesia itu.

Jumat besok, Kontingen Indonesia akan tampil di 11 nomor pertandingan, antara lain dua pada nomor karate, loncat indah, sepak takraw, dan dayung.

Pada karate akan turun dua atlet putri Indonesia pada nomor kumite yakni Yulanda Asmuruf kelas 68 kilogram dan Tantri Widyasari kelas 61 kilogram.

Sementara di lompat indah akan turun Sari Ambarwati di papan tiga meter putri dan Muhammad Nasrullah di papan 10 meter putra.

Sedangkan di atletik akan berlaga kwartet Fadlin, Suryo Agung, Farel Oktaviandi dan Heru pada final atletik 4x100 meter putra dan Agus Prayogo 10.000 meter putra.

Di nomor dayung dua final pada nomor kayak double 200 meter atas nama Anwar Tara/ Eka Ortarianus dan Sarce Aronggear di final 200 meter kayak putri

sumber :
liputan6.com

Tekanan Kawah Bromo Makin Kuat

Post untuk ww

Asap hitam sepanjang Sabtu (27/11) terus mengepul dari kawah Gunung Bromo. Berdasarkan data dari pos pengamatan Gunung Bromo, tekanan dari kawah kini semakin kuat. Sejak pagi dan siang tercatat ada 69 kali gempa vulkanik dangkal, namun menjelang petang menurun 30 kali.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangannya kepada wartawan menyebutkan, status Gunung Bromo sampai sekarang masih level awas. Terkait dengan itu warga di sekitar Bromo diminta tetap waspada. BNPB dan instansi lainnya sudah menyiapkan jalur evakuasi bagi warga. Evakuasi dilakukan jika letusan makin dahsyat dan kawah sudah mengeluarkan material 

sumber liputan6.com

Jumat, 26 November 2010

Wortel Kalahkan Serangan Jantung dan Kanker

Selama ini orang hanya mengenal wortel baik untuk kesehatan mata. Ternyata hasil penelitian ilmiah mengatakan lebih sekadar itu. Wortel tidak hanya baik bagi kesehatan mata. Si oranye yang menjadi favorit kelinci ini ternyata juga baik untuk kesehatan jantung. Lagi-lagi, tidak hanya itu. Sebuah penelitian di Atlanta menemukan bahwa wortel dapat mengurangi risiko terserang penyakit jantung dan kanker. Dua penyakit ini tergolong angker bagi kehidupan manusia karena telah merenggut jutaan nyawa tak pandang bulu.

Kandungan karoten dalam wortel dipercaya dapat menangkal radikal bebas dan zat-zat buruk lainnya yang berasal dari luar tubuh. Selain menemukan banyaknya manfaat wortel, penelitian yang melibatkan lebih dari 15 ribu orang ini juga menghasilkan temuan bahwa buah-buahan dan sayuran yang dikonsumsi secara teratur dapat mencegah serangan kanker paru-paru.

"Buah-buahan dan sayuran seperti wortel, labu, brokoli, dan kacang hijau memiliki kandungan alfa-karoten yang tinggi. Alfa-karoten erat kaitannya dengan penurunan risiko kanker paru-paru," kata Pimpinan Penelitian Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dr Chaoyang Li, seperti dilansir Telegraph,

sumber
Desliana Carolin, liputan6

Jus Jeruk Atasi Hipertensi

Mengonsumsi jus jeruk secara teratur dapat membantu mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi) yang erat kaitannya dengan resiko terserang penyakit jantung. Demikian hasil penelitian para peneliti dari Universitas Auvergne di Prancis yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition, baru-baru ini.

Penelitian yang melibatkan beberapa orang pria berumur 50 tahun itu juga menemukan bahwa kandungan hesperidin dalam jeruk adalah pemegang peranan penting dalam menstabilkan tekanan darah. Dalam penelitian itu, para responden diberikan dua gelas jus jeruk per hari.

Setelah satu bulan, diketahui bahwa tekanan darah mereka mengalami penurunan yang signifikan. "Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa mengonsumsi setengah liter atau dua gelas jus jeruk dapat membantu anda melawan hipertensi. Bahkan kebiasaan baik ini juga dapat menurunkan resiko jantung koroner sampai dengan 20 persen," kata pimpinan penelitian itu.